Kacamata photocromic pria adalah jenis kacamata untuk pria yang dapat berubah warna secara otomatis ketika terpapar sinar matahari. Lensa menjadi gelap jika terkena cahaya UV dan akan kembali transparan dalam kondisi pencahayaan rendah.
Kacamata photocromic pria ternyata sudah ada sejak 1906. Fungsi utamanya adalah memberikan perlindungan pada mata dari paparan sinar UV A dan UV B yang dapat merusak mata tanpa perlu susah payah bolak-balik mengganti kacamata, dari kacamata transparan ke kacamata hitam atau sebaliknya.
Selain dapat mengurangi potensi timbulnya mata lelah akibat sinar matahari yang berbahaya, kacamata photocromic pria juga dapat dipakai setiap hari, terutama buat lo yang banyak beraktivitas di dalam dan di luar ruangan secara bergantian.
Lalu apa beda kacamata blue ray dan photocromic? Jika photocromic berfungsi untuk mengurangi paparan sinar matahari, maka kacamata blue ray didesain untuk melindungi mata dari radiasi yang berasal dari layar gadget.
3 Tips Pilih Kacamata Photocromic Pria
Untuk Sobi yang sedang mempertimbangkan untuk membeli kacamata photocromic, berikut tips memilih kacamata photocromic terbaik yang bisa menjadi panduan.
1. Pilih Bingkai Kacamata yang Lebar
Pilihlah bingkai kacamata yang enggak hanya bisa melindungi mata dengan baik, tapi juga bisa melindungi area di sekitar mata. Bingkai yang tepat untuk perlindungan maksimal ini tentunya bingkai yang berukuran lebar.
Jika lensa photocromic digunakan bersama bingkai kacamata yang kecil, fungsinya tidak akan maksimal, jika dibandingkan dengan penggunaan lensa photocromic dengan bingkai kacamata yang lebar.
2. Pilih Warna Lensa yang Senada dengan Bingkai
Pilihlah warna lensa yang senada dengan bingkai kacamata yang lo pilih. Selain warna hitam, abu-abu, atau cokelat, biasanya ada banyak pilihan warna lain yang menarik, seperti biru, hijau, atau bahkan ungu.
3. Pilih Lensa Photocromic yang Berkualitas
Lensa photocromic yang berkualitas bisa memberikan pelindungan penuh pada mata. Kualitas lensa photocromic bisa dilihat dari seberapa gelap lensa saat berada di bawah paparan sinar UV dan seberapa cepat lensa berubah kembali ke mode normal.Jangan pilih lensa yang enggak terlalu gelap saat terkena cahaya matahari atau lensa yang waktu perubahannya (dari gelap ke normal) cukup lama. Selain itu, jangan pilih lensa yang berubah menjadi gelap saat cuaca dingin karena lensa photocromic yang bagus seharusnya konsisten dalam kondisi cuaca apapun.
Kacamata photocromic pria tak hanya bisa melindungi mata, tapi juga bisa memberikan kesan elegan pada pemakainya. Perkuat juga karakter lo yang berkelas dengan GATSBY EAU DE BLUE series, wewangian yang nyaman dan menyenangkan dengan tiga varian, yakni Skyline Code, Earth Code, dan Air Code.
