Siapa yang setiap membeli parfum hanya mempertimbangkan aroma dan kemasannya? Ternyata memang enggak banyak pria yang membeli parfum dengan mempertimbangkan perbedaan eau de toilette dan eau de parfum.
Secara umum, parfum bisa terbagi menjadi dua jenis itu. Perbedaan eau de toilette dan eau de parfum bisa bisa dilihat dari banyak hal, mulai dari kepekatan hingga harganya.
Apa sih definisi dan perbedaan eau de toilette dan eau de parfum? Dan mana di antara kedua jenis ini yang terbaik untuk pria? Yuk simak ulasannya.
Perbedaan Eau de Toilette dan Eau de Parfum
1. Konsentrasi Minyak Essensial
Perbedaan antara eau de toilette dan eau de parfum yang paling jelas terlihat dalam persentase konsentrasi atau kepekatan minyak essensial di dalamnya. Biasanya eau de toilette mengandung 5 hingga 15 persen minyak essensial.
Sementara eau de parfum punya konsentrasi minyak essensial lebih tinggi, sekitar 15 hingga 20 persen. Intinya, eau de parfum lebih pekat daripada eau de toilette.
2. Aroma
Konsentrasi minyak essensial pastinya berpengaruh pada seberapa kuat aroma yang dihasilkan. Eau de parfum punya aroma yang lebih kuat dari eau de toilette.
Meski demikian, eau de parfum bukan jenis wewangian dengan aroma yang paling kuat. Masih ada jenis perfume yang punya konsentrasi minyak essensial lebih tinggi, sekitar 20 hingga 40 persen.
3. Ketahanan
Eau de parfum bisa bertahan cukup lama sampai empat hingga lima jam di kulit tanpa perlu disemprot ulang. Sedangkan eau de toilette hanya bertahan selama dua hingga tiga jam di kulit.
4. Harga
Minyak essensial merupakan bahan yang paling mahal dari sebuah parfum. Jadi, produk dengan konsentrasi minyak essensial yang tinggi akan dijual lebih mahal. Hal ini yang membuat eau de parfum lebih mahal dibandingkan eau de toilette.
Namun, harga tetap tergantung pada merk, kualitas, dan jenis wewangiannya. Meski lebih murah, bukan berarti eau de toilette memiliki kualitas yang lebih buruk.
5. Kadar Alkohol
Parfum dengan konsentrasi lebih tinggi, seperti eau de parfum, mengandung lebih banyak minyak essensial dan lebih sedikit alkohol. Sebaliknya, eau de toilette punya lebih banyak campuran alkohol karena konsentrasi minyak essensialnya yang rendah.
Tingginya kandungan alkohol berkaitan dengan masa kedaluwarsa. Eau de toilette yang mengandung banyak alkohol, lebih tahan lama bahkan hingga lima tahun. Eau de parfum engga sepanjang umur itu.
Mana yang Terbaik antara Eau de Toilette dan Eau de Parfum?
Eau de toilette berasal dari bahasa Perancis “faire sa toilette” yang artinya “bersiap-siap”. Ungkapan ini menunjukkan, jenis parfum tersebut cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Namun, karena daya tahannya enggak begitu lama dan aromanya enggak terlalu pekat, penyemprotan eau de toilette perlu dilakukan berkali-kali dalam satu hari untuk wangi yang lebih tahan lama.
Buat lo yang senang dengan aroma tajam tanpa perlu menyemprotkan parfum berulang-ulang, eau de parfum sangat cocok dipilih. Jenis parfum ini juga oke untuk wewangian pakaian di malam hari.
Lo bisa pakai GATSBY EAU DE BOLD SERIES dengan aroma yang rich dan bold, yang bisa membuka aura karismatik dalam kepribadian lo. Seri eau de parfum dari Gatsby ini tersedia dalam tiga varian: Space Code dengan wangi leathery fruity, Star Code dengan wangi woody ambery, dan Moon Code dengan wangi ambery woody oriental.
Cukup mudah bukan untuk tahu perbedaan eau de toilette dan eau de parfum?
