Antiperspirant deodorant adalah produk pengendali bau dan keringat, yang terdiri dari dua bahan berbeda, yakni antiperspirant dan deodorant. Cara kerja kedua bahan ini juga berbeda lho.
Apa beda antiperspirant dan deodorant? Antiperspirant diklasifikasikan sebagai obat yang berfungsi untuk mempengaruhi struktur tertentu dalam tubuh. Sementara deodorant masuk ke dalam jenis kosmetik yang memiliki fungsi membersihkan atau mempercantik.
Yuk kenali lebih dalam antiperspirant deodorant beserta cara kerja dan manfaatnya untuk ketiak.
Manfaat Antiperspirant Deodorant
Bau badan dan ketiak basah sudah menjadi momok, salah satunya bagi para pekerja yang dituntut untuk selalu rapi dan wangi. Padahal selama perjalanan ke kantor harus mengarungi arus lalu lintas yang padat dan panas.
Antiperspirant deodorant dianggap ampuh mengatasi masalah ketiak, seperti bau dan basah. Produk ini pastinya bisa membuat penggunanya nyaman dan lebih percaya diri.
Secara garis besar, tugas deodorant adalah mengurangi bau badan dan membuat ketiak wangi meski berkeringat. Sedangkan tugas antiperspirant adalah mengurangi produksi minyak berlebih dan mencegah ketiak basah.
Cara Kerja Antiperspirant Deodorant
Sebenarnya keringat tidak berbau. Bakterilah yang menyebabkan timbulnya bau. Saat bakteri berkembang dan keringat yang diproduksi sangat banyak, maka akan muncul bau badan yang menyengat dan ketiak yang basah.
Antiperspirant bekerja dengan cara mengendalikan kelenjar keringat agar tidak memproduksi keringat secara berlebihan. Bahan aktif dalam antiperspirant biasanya mengandung senyawa berbahan dasar aluminium yang bisa menyumbat pori-pori keringat untuk sementara.
Meskipun ada rumor yang mengaitkan antiperspirant dengan kanker, sejumlah penelitian menunjukkan antiperspirant tidak menyebabkan kanker.
Sementara itu, deodorant punya cara kerja yang berbeda, yakni dengan meningkatkan keasaman kulit yang tidak disukai bakteri penyebab bau. Deodorant biasanya berbahan dasar alkohol dan mengandung wewangian.
