Maskulin adalah identitas dan kekuatan yang terlihat pada peran dan perilaku seorang pria. Namun, kata maskulin kerap terjerat dalam stereotip yang sempit.

Sebenarnya maskulin adalah sebuah konsep yang enggak terbatas pada fisik, karena berbicara tentang maskulinitas pastinya juga enggak akan terlepas dari kebijaksanaan, kemapanan, kepekaan, hingga kelembutan seorang pria.

Hal ini yang kemudian membuat maskulin adalah salah satu tolak ukur bagi wanita untuk menilai pria. Wanita enggak hanya suka pada pria maskulin, tapi juga suka pada pria yang tahu cara memanfaatkan maskulinitasnya. 

Jangan sebut diri lo sendiri maskulin jika masih melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Misalnya, suka memperkarakan masalah kecil atau juga melakukan pembulian terhadap orang yang lebih lemah.

Menjadi maskulin juga enggak perlu bertransformasi sebagai alpha-male, lo hanya perlu memiliki ciri-ciri di bawah ini.

Ciri Pria Maskulin

1. Jadi Diri Sendiri

Jadilah diri sendiri dan apa adanya. Pria maskulin enggak seharusnya terbebani dengan ekspektasi orang lain, melainkan bisa menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih positif.

2. Memperlakukan Orang Lain dengan Baik

Salah satu tanda pria sejati adalah mengetahui cara memperlakukan wanita, orang tua, anak-anak, dan orang-orang di sekitarnya, serta tidak berbicara dan berlaku seenaknya karena merasa superior. Pria maskulin bisa menjadi pendengar yang baik, bersedia memberikan dukungan, dan mampu bersimpati pada orang lain.

3. Jujur

Kejujuran dimulai dari jujur pada diri sendiri, terhadap apa yang lo rasakan, alami, dan pikirkan sendiri. Kejujuran adalah karakter kuat dari integritas seorang pria.

Saat berhadapan dengan situasi sulit, pria yang jujur enggak takut mengungkapkan kebenaran. Namun, penting juga untuk melakukannya dengan bijaksana dan mempertimbangkan dampaknya.

4. Berani Mencoba

Pria selalu berani mencoba dan berusaha mencapai tempat tertinggi tanpa menjatuhkan orang lain. Pria sejati juga selalu menyanggupi tantangan dan mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.

Coba bergerak, suarakan pendapat, dan jadilah bagian dari pergerakan yang besar. Namun, jangan pernah menghalalkan segala cara hanya untuk menjadi pria yang dihormati dan disegani.

5. Bisa Mengendalikan Emosi dengan Berbicara Perlahan

Berbicara perlahan bukan berarti menunjukkan rasa rendah diri. Berbicara perlahan justru dibutuhkan agar rasa emosional bisa terkendali dan juga memberikan rasa aman serta nyaman bagi lawan bicara.

Hindari berbicara secara meledak-ledak dan mengintimidasi. Jangan sampai bertindak tanpa berpikir karena hal tersebut akan lo sesali di kemudian hari.

Pria maskulin bisa mengendalikan emosinya dan enggak pernah melakukan sesuatu yang dilandaskan dengan amarah. Ini adalah bentuk dari pengendalian diri.

6. Berani Melawan Rasa Takut

Pria maskulin bisa mengesampingkan rasa takutnya dengan meluangkan jeda waktu sejenak untuk memikirkan apa yang harus dilakukan. Untuk menghadapi rasa takut, pria enggak hanya butuh keberanian luar biasa, tapi juga harus tahu saat yang tepat untuk meminta bantuan.

Jangan ragu untuk bercerita tentang segala ketakutan yang dialami. Pria maskulin bukan berarti pria yang selalu berpura-pura kuat dengan memendam dan memecahkan segala masalah yang dihadapi sendirian.

7. Percaya Diri

Percaya diri berbeda dengan rasa sombong, dan perlu dipupuk untuk menunjukkan tekat dan kepribadian yang kuat. Percaya diri bisa terlihat lewat bahasa tubuh, penampilan, hingga parfum yang dikenakan.

Jadi maskulin adalah berani dan percaya diri dalam mengembangkan kepribadian karismatik, seperti GATSBY EAU DE BOLD SERIES yang punya aroma rich dan bold. Seri eau de parfum dari Gatsby ini punya tiga aroma: Space Code, Star Code, dan Moon Code, yang bisa disesuaikan dengan kepribadian maskulin lo