Rasa jenuh, merasa nggak dihargai, nggak punya teman dan beragam perasaan lainnya bisa menjadi alasan mengapa seseorang ingin segera berhenti. Tapi sebenarnya kapan saat yang benar-benar tepat untuk resign, ya Sob?

Ketika Lo Sudah Merasa Nggak Nyaman Selama Lebih dari Setahun

Rasa nggak nyaman memang umum terjadi ketika lo baru mendapat masalah di kantor, tapi kalau sampai berkelanjutan hingga setahun rasanya sudah saatnya lo untuk berhenti. Apalagi ketika gaji lo segitu-gitu aja dan ada tempat baru yang bisa menggaji lo dengan harga yang sama. Kesehatan mental lo lebih penting daripada pekerjaan dengan banyak duit, Sob.

Ketika Lo Merasa Sudah Nggak Punya Teman Lagi di Kantor

Meski lo nggak ada masalah besar tapi lo nggak bisa punya teman di kantor, sebaiknya lo cari tempat baru aja deh, Sob. Karena tempat dimana lo nggak bisa punya seseorang yang lo ajak ngobrol itu sama susahnya dengan masalah pekerjaan yang nggak ada habisnya. Bayangin aja lo nggak bisa bicara dengan siapapun, makan sendirian dan nggak pernah bisa bekerja dengan tim yang sekarang dengan baik. Daripada lama-lama malah bikin lo stres sendiri, sebaiknya lo putuskan untuk resign.

Baca Juga : Pebisnis Dunia Ini Mengawali Usahanya Tanpa Modal

Ketika Ada Perusahaan Lain yang Lebih Ngehargain Ide Lo

Ide dari seseorang memang tak ternilai, tapi sayangnya kadang suasana pekerjaan bikin ide-ide lo terasa nggak dihargai. Bila lo tau ada perusahaan lain yang siap ngehargain ide lo lebih dari perusahaan yang sekarang, sebaiknya lo siap-siap berhenti. Dengan ide-ide yang dihargai, lo bakal lebih bahagia dan bisa bekerja dengan lebih produktif dan efektif. Bahkan kalau lo seneng, lembur pun jadi nggak kerasa. Bener kan, Sob?

Ketika Lo Sudah Merasa Nggak Bisa Berkembang Lagi

Selain alasan-alasan di atas, ada satu lagi alasan lainnya yang nggak berhubungan dengan masalah atau teman. Tetapi lebih kepada pengembangan diri. Seseorang akan jadi lebih maju bila ia terus berkembang, dan ketika lo udah merasa jalan di tempat meski lo nggak punya masalah apapun di kantor, sebaiknya lo mikir untuk resign. Memang lo bisa jadi berada di zona nyaman yang enak, bahkan mungkin lo berkecukupan banget. Tapi kalau zona nyaman itu mendadak nggak ada, nanti lo mau gimana? Lo harus bisa terus menggembleng diri sendiri dengan perkembangan dan inovasi baru yang lo buat.

Ada banyak alasan yang memang bisa bikin lo sebaiknya memutuskan untuk berhenti, tapi itu semua juga kembali kepada keputusan lo sendiri. Apa lo sudah siap untuk mencari pekerjaan baru? Apa lo masih punya biaya untuk beberapa bulan ke depan kalau nggak dapet pekerjaan baru? Pikirkan semuanya matang-matang terlebih dahulu ya, Sob.

Photo credit: Pixabay.com