Photo Credit: Flickr
Perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat permainan yang hadir hari ini menjadi lebih modern. Salah satunya adalah kehadiran game online yang semakin hari semakin booming. Sampai akhirnya bermain game online ini pun menjadi salah satu cabang olahraga yang disebut dengan e-sport.
e-sport ini pun menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan pada level internasional. Oleh karena itu, minat terhadap e-sport semakin hari semakin meningkat. Nggak sedikit pula banyak orang tertarik untuk menjadi atlet e-sport dan membentuk timnya sendiri. Namun, untuk membentuk tim e-sport ada beberapa hal yang perlu lo perhatikan, Sob.
Mencari rekan tim
Seperti namanya, dalam sebuah tim pasti terdiri dari lebih satu orang. Maka, lo harus mulai mencari teman untuk diajak gaming secara profesional dalam tim e-sport yang akan dibentuk. Nggak harus teman dekat, teman-teman yang biasa menjadi lawan saat main bareng (mabar) juga bisa lo tarik ke dalam tim. Hal terpenting di sini adalah mereka memiliki tujuan dan visi yang sama. Selain itu bisa diajak kerjasama dan saling percaya satu sama lain. Hal ini penting karena keduanya yang akan membangun kekompakan dalam tim. Terutama saat tim lo menghadapi kompetisi atau turnamen.
Membuat target
Setelah punya rekan tim, lalu apa lagi yang harus dilakukan? Set target! Tanpa target rasanya apa yang lo dan tim kerjakan nggak terarah dan mengambang. Penentuan target ini akan menjadi arah dari tim lo nantinya, mau apa dan dibuat seperti apa tim tersebut.
Target tersebut, tentunya harus dibicarakan bersama anggota tim lainnya. Apakah menginginkan menjadi tim yang ambisius dengan target menjadi juara dalam suatu turnamen atau hal lainnya. Pastikan juga target yang ditetapkan oleh tim sesuai dengan kemampuan.
Melakukan latihan rutin
Cara berikutnya dalam membentuk tim e-sport adalah melakukan latihan dengan rutin. Dengan berlatih lo dan teman-teman satu tim nggak hanya berinteraksi antara satu dengan yang lain. Namun juga, terbiasa untuk bertarung dengan berbagai macam strategi. Semakin sering latihan, pasti lo dan tim akan menemukan banyak kemungkinan untuk berprestasi.
Di samping itu, latihan yang dilakukan harus dijadwalkan dengan baik. Selain itu, menu latihan yang dipilih seperti sparing dengan tim lain juga dapat agendakan sebagai prioritas. Melalui sparing ini akan terlihat seberapa efektif strategi yang dimiliki selama ini serta melatih kondisi mental dari tim lo agar nggak kaget saat bertanding di turnamen yang sesungguhnya.
Mengikuti berbagai turnamen
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tentu diperlukan usaha yang maksimal. Latihan yang sudah maksimal dilakukan rasanya perlu ditingkatan ke level yang lebih tinggi yaitu dengan mengikuti berbagai kompetisi yang ada. Nggak perlu langsung bergabung dalam kompetisi kelas nasional yang besar. Mulai secara perlahan dengan mencoba turnamen-turnamen kecil terlebih dahulu pun nggak masalah.
Dengan mengikuti turnamen, mentalitas lo dan tim akan diuji, selain kemampuan strategi dalam bermain juga tentunya. Menang atau kalah bisa menjadi urusan akhir. Hal terpenting yang dapat dipetik dari seringnya ikut serta dalam turnamen adalah semakin sering melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang dilakukan pada turnamen tersebut. Pengalaman memang guru terbaik.
Baca Juga : 5 Tips Buat Lo yang Pengin Jadi Atlet e-Sports Profesional
Mencari manajemen tim dan sponsor
Poin ini merupakan tambahan khusus untuk lo yang berhasrat tinggi menjadikan tim yang dinaungi sebagai tim e-sport professional. Mencari manajer dan sponsor dapat lo lakukan ketika tim sudah cukup populer. Manajer dan sponsor dapat lo cari untuk menambah peluang untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Nggak hanya dengan memiliki manajer dan sponsor, penggunaan media sosial secara efektif juga dapat menambah popularitas tim lo. Lo bisa dengan membuat akun fanpage di Facebook atau Instagram untuk menggunggah kegiatan yang lo dan tim lakukan sehingga mengundang perhatian dari warganet.
Menghindari dan menangani masalah internal
Sebagai sebuah tim e-sport yang terdiri dari beberapa orang dengan pemikiran, sifat dan karakter yang berbeda, kemungkinan untuk terjadi gesekan antara satu sama lain pasti selalu ada. Namun, bagaimana cara menangani dan menghindari hal tersebut lah yang menjadi penting.
Jika ada masalah di dalam tim, baik dari individu tiap anggota maupun yang berkaitan dengan anggota lainnya sebaiknya didengarkan terlebih dahulu dengan kepala dingin dan diselesaikan bersama secara baik-baik melalui mediasi. Jika memang dibutuhkan penengah, maka pihak manajemen bisa dijadikan rujukan.
Enam hal yang dipaparkan di atas sangat perlu untuk lo perhatikan sebelum membuat tim e-sport idaman lo. Jadi, apakah sudah siap membentuk tim e-sport lo sendiri?
