helper swipe slide

S W I P E

S C R O L L

3 Olahraga Tradisional Asli Indonesia di PON XX Papua

11.10.2021
WHAT'S NEW

ARTICLE

Nusantara tentu sudah populer menjadi negara kepulauan dengan ratusan suku dengan ratusan juta penduduk yang sangat beragam, Sob. Berbagai budaya, adat istiadat dan tradisi pun tumbuh subur di dalamnya, termasuk olahraga tradisional yang sangat menantang.

Bahkan, seenggaknya ada 3 olahraga tradisional yang dipertandingkan secara resmi pada gelaran PON XX di Papua. Olahraga ini adalah pencak silat, tarung drajat dan pacu jalur, Sob. Biar lebih paham, mending simak langsung informasi lengkapnya berikut ini, yuk!

 

Pencak Silat

Bukan cuma eksis di PON, pencak silat juga sudah masuk ke dalam daftar cabor yang dilombakan pada pesta olahraga internasional, seperti SEA Games dan Asian Games, lho. Bahkan, The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 12 Desember 2019 telah menetapkan olahraga tradisional asli warisan negeri ini sebagai warisan budaya nonbenda, Sob!

Dilansir laman Kompas, menurut Bapak Pencak Silat Dunia Eddie Marzuki Nalapraya, pencak silat ini berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, dan Cimande, Jawa Barat. Kemudian, olahraga ini menyebar ke seantero Nusantara dengan ragam alirannya masing-masing, Sob.

Pencak silat disebut-sebut juga sudah mulai dikenal di Nusantara sejak abad ke-7 lho, Sob. Hal ini bisa dibuktikan melalui pahatan relief yang menggambarkan sikap kuda-kuda pencak silat dapat ditemukan pada Candi Borobudur yang terletak di Jawa Tengah.

Baca Juga : Barista, Penyaji Kopi Profesional Yang Punya Banyak Cerita

 

Tarung Drajat

Selanjutnya, ada seni bela diri yang ditemukan dan dipopulerkan oleh Achmad Dradjat nih, Sob. Dilansir laman Detikhealth, Dradjat menjelaskan bahwa tarung drajat ini merupakan ilmu, tindakan moral, dan sikap hidup yang memanfaatkan kemampuan daya gerak otot, otak, dan nurani secara realistis dan rasional.

Olahraga bela diri tradisional ini berfokus pada upaya penguasaan dan penerapan lima daya gerak moral, yaitu kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian, keuletan pada sistem ketahanan dan pertahanan diri yang agresif dan dinamis.

Penerapannya dilakukan pada bentuk-bentuk gerakan pukulan, tendangan, tangkisan, bantingan, kuncian, hindaran, dan gerakan anggota tubuh penting lainnya, Sob. 

Pada 1997, tarung Drajat resmi menjadi anggota KONI Pusat ke-53 dengan kepengurusan bernama Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Drajat (PB KODRAT). Bahkan, pada tahun 2000 tarung drajat juga sudah dipertandingkan di PON, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS), dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). 

Saat ini, tarung Drajat digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI dan Polri serta masuk dalam kurikulum resmi Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Intelijen Negara (STIN). Rencananya, tarung drajat bakal dilaksanakan di venue Kabupaten Mimika, Papua, Sob.

 

Pacu jalur

Pacu jalur merupakan olahraga dayung tradisional dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Perahu yang disebut “jalur” oleh masyarakat setempat terbuat dari kayu gelondongan.

Pacu jalur semula hanya diselenggarakan oleh kampung-kampung yang berada di sepanjang Sungai Kuantan untuk memperingati hari besar agama Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Idulfitri, dan Tahun Baru Muharam.

Perahu yang digunakan dalam pacu jalur biasanya memiliki panjang sekitar 25 sampai 40 m dan lebar 1,3 sampai 1,5 m. Setiap perahu bisa memuat 40 sampai 60 orang. Menariknya, perahu tersebut dihias dengan dekorasi unik dan berwarna-warni.

Olahraga tradisional ini juga menjadi salah satu cabor yang dilombakan pada PON XX Papua 2021 menemani pencak silat. Dengan nama cabor Traditional Boat Race, pacu jalur akan diselenggarakan di venue klaster Kota Jayapura, Sob!

Nah, itulah 3 olahraga tradisional asli Indonesia di PON XX Papua yang wajib lo ketahui. Buat para pencinta olahraga yang tentunya aktif bergerak dan kurang percaya diri akibat rambut yang sering banget acak-acakan, lo bisa banget andalkan GATSBY STYLING POMADE dengan 5 varian yang bisa disesuaikan dengan gaya serta karakter rambut lo, Sob. Jadi, lo bisa tetap bebas bergerak saat olahraga tanpa khawatir dengan kondisi rambut!