Bicara soal planet Mars, nggak ada habisnya para ilmuwan berusaha untuk menguak tentang misteri-misteri yang ada di tempat itu. Apalagi sekarang sudah banyak bukti bahwa bisa jadi Mars bisa dihuni oleh manusia. Salah satu proyek ambisius tentang Mars diusung oleh Elon Musk, CEO dari SpaceX. Dirinya mengatakan bahwa SpaceX targetkan kirim manusia ke planet tersebut pada 2020. 10 tahun lebih cepat dari program NASA yang memiliki target 2030. Gimana ceritanya?
Target Mundur dari yang Seharusnya
Proyek Mars dari SpaceX seharusnya diluncurkan tahun 2018 ini, tapi Elon merasa bahwa mereka belum siap sehingga harus menunda hingga tahun 2020. Mereka pun sedang mengembangkan Red Dragon, roket yang tak berawak untuk menjadi pengirim kargo reguler dari planet Mars ke bumi selama 26 bulan sekali.
80 Hari ke Mars
Rencananya, ketika nanti SpaceX mengirim manusia ke Mars, mereka akan menggunakan sistem transportasi yang bisa membawa orang ke planet tersebut dalam waktu 80 hari. Setelahnya, para manusia yang dikirim ke sana bisa membentuk koloni sendiri dengan jumlah jutaan orang. Menurut Elon, apa yang diidam-idamkannya ini nggak mustahil dan bisa banget dicapai.
Namun, Elon sendiri mengatakan bahwa para kandidat yang ingin ikut dalam program perjalanan ke Mars ini harus siap mati. Apalagi karena ini adalah kali pertama mereka meluncurkan roket berawak ke planet tersebut.
Ingin Menjadi Pionir
Meskipun Elon mengatakan bahwa ini adalah proyek yang sangat berbahaya, namun ia yakin bahwa orang-orang akan tetap ingin mencobanya. Pasalnya, ia merasa ada banyak orang di dunia ini yang ingin jadi pionir, termasuk dirinya sendiri. Tapi, lo nggak perlu merasa kalau proyek ini terlalu nggak masuk akal, Sob. Elon dan SpaceX sendiri nggak bakal kirim roket dengan awak ke planet tersebut selama Red Dragon milik mereka (yang tanpa awak) nggak berhasil untuk melakukan misinya. Jadi, mereka harus lihat dulu hasil dari dua Red Dragon yang akan dicoba, sebelum benar-benar bisa mengirim orang ke Mars.
Baca Juga : Tren Streetwear 2020 Yang Nggak Boleh Lo Lewatkan!
Dibiayai Sendiri
Tanpa dukungan pemerintah dan NASA, SpaceX membiayai misi ambisius mereka ini sendiri. Namun NASA sempat mengatakan bahwa mereka bakal mendukung SpaceX dalam urusan teknis untuk misi tahun 2018 ini. Mungkin hal ini juga disebabkan oleh kesibukan NASA yang bercita-cita untuk ngirim orang ke Mars pada tahun 2030.
Sementara ini, NASA juga masih meneliti apakah ada efek samping yang mematikan ketika seseorang terlalu lama berada di luar angkasa. Apalagi tinggal di tempat tersebut. Tapi, lo sendiri pasti penasaran kan gimana jadinya kalau nanti SpaceX benar-benar berhasil ngirim orang ke Mars? Kita tunggu aja kabar selanjutnya!
Photo credit: Pixabay.com
